DESA UMAMANU – Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), t UPKM/CD Bethesda YAKKUM wilayah Sumba Timur sukses menyelenggarakan kegiatan edukasi dan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini bertempat di Aula Kecamatan Lewa TidahU. Rabu (26/11/2025).

Acara yang diikuti oleh 26 peserta ini melibatkan berbagai unsur penting, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kecamatan dan Desa, tokoh perempuan, tokoh gereja, sekolah, TP-PKK Kecamatan Lewa Tidahu, Puskesmas Lewa Tidahu, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen kolektif di tingkat akar rumput untuk menanggulangi isu krusial ini.

Kegiatan edukasi ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memberikan paparan mendalam dari perspektif yang berbeda:

1. Isu dan Realitas Kekerasan:

   • Ibu Yustina Dama Dia, selaku Direktur SOPAN Sumba, memaparkan materi mengenai Isu Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Beliau menggarisbawahi bentuk-bentuk kekerasan, faktor pemicunya, serta dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan.

2. Perlindungan Hukum dan Sanksi:

   • Bapak Ahmad Furqan, Kanit PPA Polres Sumba Timur, menjelaskan secara detail mengenai Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak serta Sanksi Hukum yang menanti para pelaku. Penjelasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat bahwa kekerasan adalah tindak pidana serius.

3. Tindakan Pemerintah dan Penanganan Kasus:

   • Ibu Meriyati Hambabanju, S.ST, Keb dari Dinas P3AP2KB Kab. Sumba Timur, memaparkan materi mengenai Tindakan dari Tingkat Pemerintah terhadap Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Beliau memaparkan alur pelaporan, peran pemerintah daerah dalam pendampingan korban, dan layanan yang disediakan.

Puncak acara ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dipandu oleh Bapak Agustinus Ndakularak, S.Sos. Diskusi interaktif ini menghasilkan satu keputusan penting dan konkret: Pembentukan Forum Peduli Perempuan dan Anak Tingkat Kecamatan Lewa Tidahu.

Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antarlembaga di tingkat Kecamatan Lewa Tidahu untuk:

• Melakukan upaya preventif dan edukatif secara berkelanjutan.

• Memfasilitasi penanganan, rujukan, dan pendampingan kasus kekerasan di wilayah tersebut.

• Mengembangkan kebijakan lokal yang berpihak pada perlindungan perempuan dan anak.

UPKM/CD Bethesda YAKKUM berharap pembentukan forum ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Lewa Tidahu sebagai wilayah yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak, sejalan dengan semangat Peringatan 16 HAKTP.